Bagaimana cara membedakan kelamin hamster?

Pak Gunawan berencana untuk memulai usaha ternak hamster. Ia pun memesan 50 pasang indukan hamster yang didatangkan dari luar pulau. Indukan hamster yang dipesannya dikirim dalam 1 paket, dengan kondisi hamster jantan dan betina tercampur dalam satu paket. Dia pun bingung membedakan mana jantan dan betina. "Jika seperti ini, bagaimana caranya agar aku bisa memisahkannya dalam 50 kandang?", begitu tutur Pak Gunawan.

Ilustrasi diatas menggambarkan betapa pentingnya mengetahui dan dapat membedakan jenis kelamin hamster, apakah itu jantan atau betina. Sebenarnya cukup mudah untuk membedakannya. Berikut ini akan kami jelaskan bagaimana cara membedakan jenis kelamin hamster jantan dan betina.

Perhatikan gambar di atas

1. Dilihat dari letak jenis kelamin hamster, maka hamster jantan memiliki letak kelamin yang jauh dari anus,   sedangkan yang cewek lebih dekat.

2. Biasanya hamster betina lebih agresif di bandingkan hamster cowok.
3. Bentuk badan hamster jantan lebih panjang di bandingkan hamster betina
4. Hamster jantan memiliki kelenjar bau yang tidak terdapat pada hamster betina
5. Hamster jantan memiliki dua buah zakar seperti terlihat di gambar.

6. Hamster betina memiliki puting susu (tampak jelas pada hamster syrian)

Nah, berikut tampilan gambar pada hamster asli

Semoga anda sudah mengerti dan dapat membedakan hamster jantan dan betina. Salam selalu HAMSTER EUPHORIA!!!

Read more »

Mengapa Campbell?

Salam Hamster Euphoria

Hai kawan, kali ini kita akan membahas sedikit mengenai hamster campbell, mulai dari awal ditemukan, pengklasifikasiannya dalam dunia hewan serta mengetahui habitat aslinya. Mau tau... cekidot!!!

Hamster kerdil Campbell (Phodopus campbelli) adalah salah satu spesies hamster. Hamster ini ditemukan oleh W.C. Campbell tahun 1902 di Tuva, daerah yang secara geografis dan sejarah terhubung dengan Tiongkok dan Rusia. Hamster ini juga hidup di Asia Tengah, pegunungan Altay, dan provinsi Heilungkiang dan Hebei di Tiongkok timur laut.

Berikut adalah pengklasifikasian hamster campbell

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Mammalia Ordo: Rodentia Famili: Cricetidae Upafamili: Cricetinae Genus: Phodopus Spesies: P. campbelli
Nama binomial
Phodopus campbelli (Thomas, 1905)

Habitat aslinya adalah padang rumput, padang pasir dan semi gurun, lebih dapat ditemukan hidup pada tanah dengan substrat. Hamster campbell tidak suka keadaan berair, panas, dan berangin. Biasanya di alam lebih sering memakan biji-bijian dan serangga. Campbell adalah hewan nokturnal. Masa kehamilannya 20-22 hari. Pada tahun pertama meraka sangat produktif untuk berkembang biak. Hamster campbell adalah hamster yang cukup agresif dibandingkan dengan jenis lainnya.

Read more »

Apa saja sih corak warna hamster campbell?

Hallo Sahabat HAMSTER EUPHORIA, kali ini kita akan coba mengetahui satu per satu corak warna yang dimiliki hamster campbell. CEKIDOT!!!

Dominan (normal): Hamster ini adalah jenis asli dari Campbell yang belum tercampur dengan perkawinan silang (bisa di katakan murni). Berwarna Coklat dan memiliki garis hitam di punggung dan mata hitam.

 Dominan (normal)

Panda: Memiliki warna putih dan bercak-bercak hitam. Di bagian bulu atas kepala berwarna hitam. Memiliki warna mata hitam.

Panda

Black bear: Hamster ini memiliki warna dominan hitam di sekujur tubuhnya keculi ada beberapa faktor yang dapat mngubah warna tubuhnya dan Hamster black collar hampir sama dengan Black. Tetapi ada perbedaan sedikit pada hamster Corral yaitu di bagian leher terdapat lingkaran putih, mata hitam, dan daun telinga berwarna abu-abu gelap. 

Black bear

Black collar

 

Albino: warna bulu semua putih. Mata berwarna merah dan telinga merah/pink. Hamster yang di dapat dari semua gen.

 Albino

Argente Red Eye: Punggung berwarna orange cerah dan garis berwarna coklat. Mata merah dan daun telinga merah muda/pink. Perut berwarna putih.

 

Argente Red Eye

 

Argente Black Eye: Bagian belakang tubuhnya berwarna krim dengan strip coklat dan memiliki garis lengkung orange. Bagian perut berwarna putih gading ada lapisan coklat gelap dibawah. Garis punggung berwarna coklat gelap, mata hitam dan memiliki daun telinga merah muda/pink.

Argente Black Eye

Opal: Bagian bulu belakang berwarna abu-abu asap dengan strip biru, warna perut putih mati dan dibawahnya ada lapisan abu-abu yang lembut. Garis punggung berwarna abu-abu gelap. Mata hitam dan daun telinga juga berwarna sama yaitu abu-abu gelap.

Opal

Lilac Fawn: Warna bulu coklat muda dilapisi dengan biru keabu-abuan. Garis punggung berwarna biru ke abu-abuan lembut. Mata hitam dan daun telinga abu-abu.

Lilac Fawn

Blue Fawn: Warna krim tua dengan warna biru dan lapisan bawah biru keabu-abuan. Mata merah dan daun telinga berwarna merah muda/pink. Corak ini hampir sama dengan argente, akan tetapi corak blue fawn terlihat lebih ranum.

Blue Fawn

Black Eye Lilac: Warna bulu adalah ungu ke abu-abuan lembut dengan mata hitam dan telinga abu-abu.

 Black Eye Lilac

Red Eye Lilac: Warna bulu adalah ungu ke abu-abuan lembut dengan mata merah dan telinga merah muda/pink. Untuk membedakan warna dengan dove, warna dove cenderung lebih gelap dan lilac terang.

 Red Eye Lilac

Bandit Campbell: warna dominasi hitam dan putih, terdapat warna putih melingkari leher, lincah, jinak, termasuk mini hamster.

 

Bandit Campbell

Mottled Campbell: hampir sama dengan panda. Warna dasar putih dengan corak hitam dan abu-abu, terdapat garis dipunggung, keunikannya memiliki bentuk segitiga di kepalanya, lincah, jinak, termasuk mini hamster.

 

Mottled Campbell

Champagne: Warna krim terang dengan mata merah dan daun telinga merah muda/pink.

 

Champagne

Blue Beige: Warna krim dengan warna kebiruan dan lapisan bawah berwarna abu-abu. Mata merah dan telinga kulit berwarna abu-abu.

Beige: Warna krim muda kekuningan. Garis punggung berwarna coklat. Mata merah dan daun telinga berwarna abu-abu.

Dove: Warna gelap merpati (abu-abu kecoklatan) dengan mata merah dan telinga merah muda/pink. Untuk membedakan warna dengan lilac, warna dove cenderung lebih gelap dan lilac terang.

 

Dove

Chocolate: Warna coklat gelap dengan mata hitam dan telinga abu-abu.

 

 Chocolate

Apabila kawan-kawan tertarik dengan dengan variasi corak warna hamster campbell seperti yang telah diuraikan sebelumnya, nih kami kasih pengetahuan tambahan dalam hal genetika:

Gen-gen hamster Campbell (kode gen): 1. kode 1 gen hamster campbell (hanya memiliki 1 kode gen) dd : opal aa : black pp : argente mata merah
Hamster Campbell Blue Fawn memiliki kode gen ddpp, dimana dapat dibuat dengan mengkawinkan hamster campbell opal (dd) dengan argente mata merah (pp).
Hamster Blue Campbell memiliki kode gen aadd yang dapat dibuat dengan cara menyilangkan hamster campbell opal (dd) dengan hamster campbell black (aa).
Terakhir adalah hamster campbell Lilac yang mempunyai kode gen aaddpp (3 gen).

HARAP DIPERHATIKAN

LAKUKANLAH PERSILANGAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB

APABILA ANDA SALAH, HAMSTER MONSTER HASILNYA

MOHON DIMENGERTI

THANK'S

 

 

Read more »

Base Camp Hamster Lover's

HALLO HAMSTER LOVER's!!!

Awalnya iseng sih melihara hamster campbell gara-gara banyak teman saya di Banjarbaru  yang melihara hamster juga. Setelah beberapa minggu, Eh... tak disangka dan tak diduga, nih hamster a.k.a Cambell subur banget beranak pinak. Beugh... bukannya memberlakukan program KB, saya malah menambah jenis hamster untuk dipelihara, yaitu jenis Syrian. Memang sih, syrian ini agak susah perawatannya (menurut saya begitu), tapi kalau soal beranak pinak, jempol dah! Setelah sukses dengan kedua jenis itu, saya menambahkan hamster Winter White (Normal/Tiger) dan Roborovsky (White Face). Dalam hal ini, saya agak kesal dengan si Robo, sampe sekarang ni Hams ga pernah beranak. Setelah diusut di berbagai blog yang membahas tentang Roborovsky, ternyata hams yang satu ini emang ga sesubur jenis lainnya. So... saya hanya bisa bersabar dengan om dan tante Roborovsky.

Sekarang sudah memasuki semester akhir perkuliahan saya, jadi orang tua saya membawa semua hamster peliharaan saya ke kampung halaman agar saya bisa fokus dengan skripsi. Ternyata di Sampit, kampung halaman saya, dewi fortuna mengarahkan tongkatnya. Orang tua menyarankan agar hamster-hamster ini diternak saja agar kemudian bisa dijual. Benar juga tuh, sekalian memperkenalkan hewan lucu ini di kampung halaman. Jadi, sekarang di depan kamar saya, sudah menjadi base camp para hamster.

Pertengahan bulan September 2012 ini, kami berencana menjual Hamster, kandang, aksesoris, makanan, serta perlengkapan untuk perawatannya. Belum bisa disebut Pet Shop sih, karena ini hanya usaha rumahan dan masih dalam lingkup hamster saja. Bagi siapa saja yang berada di Sampit dan berminat memelihara hamster dan mengetahui info produk, bisa langsung menghubungi kami. Tapi nanti ya!!! Pertengahan bulan September 2012.

HAMSTER EUPHORIA
Alamat.
Jl. Kaca Piring I No. 10, RT 018 / RW 004
Telp.
0531-24687
SMS
+6285251162831
BBM
326B69C3

Read more »

Jenis-Jenis Hamster yang Ada di Indonesia

Di Indonesia saat ini terdapat berbagai jenis hamster yang dikelompokkan menjadi 5 macam, yaitu: Hamster Syrian, Hamster Mini Campbell, Hamster Mini Winter White, Hamster Mini Roborovski, dan Hamster Mini Hybrid. Berikut kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis hamster tersebut:

1. Hamster Syrian

 

 
Hamster Syrian ini di Indonesia memiliki berbagai sebutan antara lain: hamster lokal, giant hamster dan hamster Australia.

• Kelebihan Hamster Syrian: Hamster ini besar dan gerakannya relatif lambat dibanding jenis yang lain sehingga sangat cocok bagi anak-anak. Mudah dipegang dan mudah dijinakkan. Hamster Syrian juga memiliki banyak variasi warna, mulai dari yang polos sampai yang memiliki berbagai corak. Kelebihan lainnya adalah hamster Syrian adalah satu-satunya jenis hamster yang memiliki jenis bulu panjang (long hair). Hamster Syrian bersifat soliter (penyendiri), jadi bagi orang yang hanya ingin memelihara satu ekor hamster saja, dapat memelihara Syrian tanpa takut merasa hamster itu akan kesepian tanpa teman hamster lainnya.
• Kekurangan Hamster Syrian: Hamster ini kurang populer lagi sekarang di Indonesia, walaupun di luar negeri hamster jenis ini masih sangat populer karena sebagian besar show hamster adalah untuk memperlombakan jenis ini. Kekurangan lainnya adalah pengeluaran uang yang lebih besar untuk makanan, kandang dan serbuk kayu, tentu saja karena ukuran tubuh yang besar memerlukan segala sesuatunya dalam jumlah yang lebih banyak. Selain itu hamster Syrian yang kita temui di Indonesia saat ini sudah banyak mengalami penurunan kualitas akibat diternakkan secara massal tanpa memperhatikan masalah gizinya.

2. Hamster Mini Campbell

 

Hamster Campbell adalah hamster mini yang memiliki paling banyak variasi warna dan tipe bulu. Hamster ini termasuk dalam kelas hamster mini dengan ukuran dewasanya 9 - 12 cm. Karakter yang menonjol dari hamster ini adalah sifatnya yang lebih 'berani' dibanding hamster jenis lain.

• Kelebihan Hamster Campbell: Hamster ini memiliki banyak variasi warna dan tipe bulu sehingga Anda memiliki banyak pilihan. Hamster ini termasuk pandai untuk ukuran seekor hamster dan ada sedikit tantangan bagi Anda untuk menjinakkan hamster-hamster Campbell yang selama ini dikenal galak.
• Kekurangan Hamster Campbell: Karena banyaknya hamster campbell yang "salah asuh" dan menjadi galak, tentu saja hamster ini tidak cocok bagi anak kecil dan orang yang tidak rela mendapat satu atau dua gigitan. Hamster ini sering diternakkan secara massal sehingga kualitasnya banyak yang menurun, sama seperti hamster Syrian.

3. Hamster Mini Winter White

 

 
Hamster Winter White memiliki penampilan yang mirip dengan hamster campbell, tapi ada beberapa perbedaan ciri fisik. Hamster winter white dewasa sedikit lebih kecil dibanding hamster campbell, yaitu berukuran 7 - 9 cm. Umumnya memiliki 3 jenis variasi warna : Normal, Sapphire, dan Pearl.

• Kelebihan Hamster Winter White: Persentase hamster winter white yang jinak lebih banyak dibanding jenis hamster mini yang lain. Hamster jenis ini bisa berubah warna menjadi putih jika ditempatkan di ruangan yang dingin dan kembali menjadi warna aslinya jika ditempatkan di ruangan yang bersuhu normal.
• Kekurangan Hamster Winter White: Menurut pendapat saya sendiri hamster ini lebih malas dibanding hamster jenis lain, seperti lebih banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dibanding bermain. Hamster winter white juga ada yang galak dan menggigit, untuk kasus seperti ini biasanya hamster jenis ini menggigit dengan lebih keras dan sering tidak mau melepas gigitannya. Berbeda dengan hamster campbell yang biasa menggigit tapi kemudian langsung kabur.

4. Hamster Mini Roborovski

 

 
Hamster paling kecil diantara semuanya. Hamster dewasanya hanya berukuran sekitar 5 cm. Hamster ini memiliki gerakan yang paling lincah, suka berlari dan melompat. Cenderung lebih takut pada manusia dibanding yang lain.Hamster roborovski hanya memiliki 2 variasi, yaitu : normal dan white face (muka putih) dengan warna bulu kurang lebih sama yaitu punggung kekuningan dengan perut putih.

• Kelebihan Hamster Roborovski: Salah satu hamster yang paling digemari juga karena ukurannya yang paling kecil dan mukanya yang paling berbeda dibanding hamster lain. Lincah dan suka bermain jadi terlihat lebih aktif.
• Kekurangan Hamster Roborovski: Sulit dipegang karena biasanya mereka melompat jika berada di tangan manusia. Terlalu kecil untuk digenggam dengan nyaman. Sifatnya terlalu penakut. Hamster yang paling tidak cocok untuk anak-anak kecil yang baru mulai belajar memelihara binatang.

5. Hamster Hybrid

 
Yang dimaksud dengan hamster hybrid adalah hamster yang lahir dari hasil silangan hamster campbell dan hamster winter white. Hamster ini tidak boleh mengikut show dan biasanya hanya beredar di kalangan hobiist yang suka mengumpulkan jenis-jenis hamster.

• Kelebihan Hamster Hybrid: Sifatnya hampir sama seperti hamster winter white dan juga dapat berubah warna karena suhu dingin.
• Kelemahan Hamster Hybrid: Dari beberapa catatan dinyatakan bahwa hamster hybrid lebih rawan terkena penyakit seperti tumor dan diabetes. Dan kelemahan lainnya pun sama seperti hamster winter white.

Read more »